Merampingkan Manufaktur
Manufacturing artinya manufaktur, lean artinya ramping.
Ya, ramping, mungkin kata yang cenderung offensive bagi kaum-kaum berperut buncit seperti saya.
Tapi yakinlah, ini bukanlah suatu hal yang dikhawatirkan.
Lean Manufacturing merupakan sebuah term yang menunjukkan dan melambangkan efisiensi. Efisien disini berarti menghilangkan waste yang ada di proses manufaktur. Waste harus dihilangkan karena waste merupakan aktivitas-aktivitas non-value-added dalam perspektif pelanggan. Dengan itu, pihak manufaktur dapat membuat produk yang sesuai dengan keinginan pelanggan dan memiliki kualitas yang tinggi dan juga murah.
Ya, mengurangi biaya berarti murah. Itulah inti dari lean manufacturing.
Dulu ada yang namanya seven waste. Tapi di jaman yang kekinian ini, bertambah satu waste baru.
Waste-waste tersebut adalah:
1. Overproduksi
2. Waiting
3. Defects
4. Inventory
5. Transportation
6. Over-processing
7. Motion
8. Workforce
Untuk menanggulangi hal tersebut berbagai perusahaan manufaktur memikirkan cara bagaimana caranya untuk mengurangi dan mengeliminasi waste tersebut. Contohnya yang paling shahih adalah Kanban, Just in Time, dll yang dipopulerkan oleh merek mobil sejuta umat Indonesia: Toyota.
0 comments