Gerakan Penghematan Air di Pagi Hari

by - 5:50 AM



Sesaat saya selesai mencuci muka dan sarapan di hari ini, terlintas di kepala saya tentang ide penghematan air di pagi hari.
Kira-kira begini
 Hal yang melatar belakangi ide ini adalah, pagi hari adalah waktu dimana setiap orang memulai aktivitasnya. Aktivitas-aktivitas tersebut sebagian besar berhubungan dengan pemakaian air. Misalkan, di pagi hari warga Muslim melaksanakan Sholat Subuh, dimana sebelum Sholat perlu air untuk berwudhlu. Lalu kegiatan lain seperti mandi pagi, menggosok gigi, mencuci piring untuk sarapan, mencuci kendaraan sebelum berangkat ke kantor, menyirami tanaman, dan lain-lain.

Tidak terkecuali dengan masyarakat perkotaan seperti Surabaya dimana banyak penduduknya yang memulai aktivitasnya di pagi hari seperti berangkat ke kantor, bersekolah, kuliah, dan lain-lain yang membutuhkan air untuk memulai hari-harinya. Namun, seringkali penggunaan air yang terlanjur menjadi kebiasaan tersebut mengabaikan berapa kuantitas air yang dibuang secara sia-sia. Misalkan pada saat gosok gigi, kran air dibiarkan tetap menyala padahal sedang tidak terpakai. Dengan pemakaian air yang tidak terkontrol tersebut, maka akan sangat banyak air yang terbuang sia-sia.

Padahal di Kota Surabaya, dari berita yang dilansir BPPSPAM Surabaya pada 2012, dalam kurun waktu 5 sampai 10 tahun dari berita tersebut dipublikasikan, Surabaya akan mengalami krisis air bersih yang dikarenakan jumlah produksi air bersih yang dihasilkan IPAM PDAM Kota Surabaya tidak mampu lagi memenuhi kebutuhan warga Surabaya yang mencapai 150 M3 per orang setiap harinya.

Atas dasar beberapa hal tersebut, dapat diusulkan sebuah gagasan untuk mensosialisasikan gerakan hemat air di pagi hari. Dimana gerakan tersebut adalah sesuai dengan namanya yaitu melakukan penghematan air di pagi hari. Dengan kegiatan tersebut akan dibuatkan poster-poster digital berisi langkah-langkah sederhana, tetapi mempunyai efek yang besar dalam hal penghematan air yang akan dipublikasikan sebagai alat untuk mendukung gerakan tersebut.

Hal ini merujuk pada poster penghematan air di rumah yang dipublikasikan PUB Singapore dalam situsnya (pub.gov.sg). Poster tersebut memuat hal-hal sederhana tetapi memiliki dampak yang signifikan dalam penghematan air terutama di pagi hari seperti pada gambar di bawah ini.
https://www.pub.gov.sg/PublishingImages/5_tips_to_save_water.png

Dari gambar di atas, dimisalkan diimplementasikan di Surabaya hanya pada kebiasaan menggosok gigi. Dibandingkan cara konvensional menggosok gigi yang membiarkan kran menyala selama 2 menit, menggunakan satu mug sebagai wadah airnya akan menghemat air sebanyak 11,5 Liter. Jika misalkan warga Surabaya yang kurang lebih berjumlah 2.900.000 jiwa melaksanakan hal tersebut, maka di pagi hari tersebut, warga Surabaya telah menghemat air sebanyak 333.500.000 Liter air di pagi hari.

Bentuk idenya adalah penyusunan langkah-langkah yang bisa dilakukan dalam penghematan air di pagi hari. Poster berisi tips-tips menghemat air. Lalu melakukan sosialisasi dalam lingkup kecil sebagai percontohan

Indikator keberhasilan proyek:
-          Penerapan gerakan ini di rumah-rumah masyarakat yang diadakan sosialisasi
-          Masyarakat mau melakukan penghematan air di pagi hari

semoga ide ini terwujud.


You May Also Like

0 comments