Gerakan Penghematan Air di Pagi Hari
Sesaat saya selesai mencuci muka dan sarapan di hari ini, terlintas di kepala saya tentang ide penghematan air di pagi hari.
Kira-kira begini
Hal yang melatar belakangi ide ini adalah, pagi hari adalah
waktu dimana setiap orang memulai aktivitasnya. Aktivitas-aktivitas tersebut
sebagian besar berhubungan dengan pemakaian air. Misalkan, di pagi hari warga
Muslim melaksanakan Sholat Subuh, dimana sebelum Sholat perlu air untuk
berwudhlu. Lalu kegiatan lain seperti mandi pagi, menggosok gigi, mencuci
piring untuk sarapan, mencuci kendaraan sebelum berangkat ke kantor, menyirami
tanaman, dan lain-lain.
Tidak terkecuali
dengan masyarakat perkotaan seperti Surabaya dimana banyak penduduknya yang
memulai aktivitasnya di pagi hari seperti berangkat ke kantor, bersekolah,
kuliah, dan lain-lain yang membutuhkan air untuk memulai hari-harinya. Namun, seringkali
penggunaan air yang terlanjur menjadi kebiasaan tersebut mengabaikan berapa
kuantitas air yang dibuang secara sia-sia. Misalkan pada saat gosok gigi, kran
air dibiarkan tetap menyala padahal sedang tidak terpakai. Dengan pemakaian air
yang tidak terkontrol tersebut, maka akan sangat banyak air yang terbuang
sia-sia.
Padahal di Kota
Surabaya, dari berita yang dilansir BPPSPAM Surabaya pada 2012, dalam kurun
waktu 5 sampai 10 tahun dari berita tersebut dipublikasikan, Surabaya akan
mengalami krisis air bersih yang dikarenakan jumlah produksi air bersih yang
dihasilkan IPAM PDAM Kota Surabaya tidak mampu lagi memenuhi kebutuhan warga
Surabaya yang mencapai 150 M3 per orang setiap harinya.
Atas dasar beberapa
hal tersebut, dapat diusulkan sebuah gagasan untuk mensosialisasikan gerakan
hemat air di pagi hari. Dimana gerakan tersebut adalah sesuai dengan namanya
yaitu melakukan penghematan air di pagi hari. Dengan kegiatan tersebut akan
dibuatkan poster-poster digital berisi langkah-langkah sederhana, tetapi
mempunyai efek yang besar dalam hal penghematan air yang akan dipublikasikan
sebagai alat untuk mendukung gerakan tersebut.
Hal ini merujuk pada
poster penghematan air di rumah yang dipublikasikan PUB Singapore dalam
situsnya (pub.gov.sg). Poster tersebut memuat hal-hal sederhana tetapi memiliki
dampak yang signifikan dalam penghematan air terutama di pagi hari seperti pada
gambar di bawah ini.
Dari gambar di atas, dimisalkan
diimplementasikan di Surabaya hanya pada kebiasaan menggosok gigi. Dibandingkan
cara konvensional menggosok gigi yang membiarkan kran menyala selama 2 menit,
menggunakan satu mug sebagai wadah airnya akan menghemat air sebanyak 11,5
Liter. Jika misalkan warga Surabaya yang kurang lebih berjumlah 2.900.000 jiwa
melaksanakan hal tersebut, maka di pagi hari tersebut, warga Surabaya telah
menghemat air sebanyak 333.500.000 Liter air di pagi hari.
Bentuk idenya adalah penyusunan langkah-langkah yang
bisa dilakukan dalam penghematan air di pagi hari. Poster berisi tips-tips menghemat
air. Lalu melakukan sosialisasi dalam lingkup kecil
sebagai percontohan
Indikator keberhasilan proyek:
-
Penerapan gerakan ini di
rumah-rumah masyarakat yang diadakan sosialisasi
-
Masyarakat mau melakukan
penghematan air di pagi hari
semoga ide ini terwujud.
0 comments