Mewujudkan Mimpi Tujuan Global: Sustainable Development Goals
Imagine no possessions
Nothing to kill or die for
No need for greed or hunger
A brotherhood of man
Imagine all the people
Sharing all the world
Imagine all the people
Living life in peace
Entah apakah Ban Ki Moon beserta 193 perwakilan
bangsa-bangsa yang lain pada pertemuan tersebut merupakan kumpulan dari
Beatlemania atau penggemar militan dari John Lennon ataukah sekumpulan
orang-orang yang ingin menjadikan dunia ini menjadi tempat yang dicita-citakan
John Lennon saat menulis Imagine pada 1970. Yang jelas, pertemuan akbar
tersebut mencetuskan sebuah kesepakatan untuk menjadikan dunia ini seindah
mimpi-mimpi di masa kecil kita dan menjadikannya sebagai “rumah”.
Pertemuan pada 2015 tersebut menghasilkan kesepakatan berisi
17 poin yang dikemas dalam dokumen yang bertajuk ”Transforming Our World: The 2030 Agenda for Sustainable Development”
atau sekarang lebih dikenal dengan SDGs atau Sustainable Development Goals.
Kesepakatan tersebut mengandung 17 poin tentang tujuan global atau agenda untuk
mencapai kehidupan yang berkesinambungan dalam jangka waktu 15 tahun sejak
kesepakatan tersebut dibubuhi tinta tanda tangan dari para
perwakilan-perwakilan negara yang menghadiri pertemuan tersebut.
Sebelum mengenal 17 poin tersebut, sebaiknya pula kita
mengetahui awal mula tercapainya kesepakatan tersebut. SDG merupakan kelanjutan
dari mimpi-mimpi yang dituangkan dalam MDGs (Millenium Development Goals) –yang
nantinya mimpi ini diklaim terwujud- , Tujuan Pembangunan Millenium, yang mulai
dijalankan pada September 2000 dan berakhir di tahun 2015. Adapun target MDGs
adalah tercapainya kesejahteraan rakyat dan pembangunan masyarakat pada 2015
yang merupakan tantangan utama dalam pembangunan di seluruh dunia yang terurai
dalam Deklarasi Milenium. Deklarasi ini diadopsi oleh 189 negara serta
ditandatangani oleh 147 kepala pemerintahan dan kepala negara pada saat
Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Milenium di New York pada bulan September 2000
tersebut.
Kesepakatan MDG tersebut pada 2015 diklaim sudah mampu
mengurangi tingkat kemiskinan warga dunia hingga setengahnya. Oleh sebab itu,
SDG dicetuskan untuk melanjutkan mimpi-mimpi tersebut.
1. Tanpa Kemiskinan
Tidak ada kemiskinan dalam bentuk apapun di seluruh penjuru
dunia.
2. Tanpa Kelaparan
Tidak ada lagi kelaparan, mencapai ketahanan pangan,
perbaikan nutrisi, serta mendorong budidaya pertanian yang berkelanjutan.
3. Kesehatan yang Baik dan Kesejahteraan
Menjamin kehidupan yang sehat serta mendorong kesejahteraan
hidup untuk seluruh masyarakat di segala umur.
4. Pendidikan Berkualitas
Menjamin pemerataan pendidikan yang berkualitas dan
meningkatkan kesempatan belajar untuk semua orang, menjamin pendidikan yang
inklusif dan berkeadilan serta mendorong kesempatan belajar seumur hidup bagi
semua orang.
5. Kesetaraan Gender
Mencapai kesetaraan gender dan memberdayakan kaum ibu dan
perempuan.
6. Air Bersih dan Sanitasi
Menjamin ketersediaan air bersih dan sanitasi yang
berkelanjutan untuk semua orang.
7. Energi Bersih dan Terjangkau
Menjamin akses terhadap sumber energi yang terjangkau,
terpercaya, berkelanjutan dan modern untuk semua orang.
8. Pertumbuhan Ekonomi dan Pekerjaan yang Layak
Mendukung perkembangan ekonomi yang berkelanjutan dan
inklusif, lapangan kerja yang penuh dan produktif, serta pekerjaan yang layak
untuk semua orang.
9. Industri, Inovasi dan Infrastruktur
Membangun infrastruktur yang berkualitas, mendorong
peningkatan industri yang inklusif dan berkelanjutan serta mendorong inovasi.
10. Mengurangi Kesenjangan
Mengurangi ketidaksetaraan baik di dalam sebuah negara
maupun di antara negara-negara di dunia.
11. Keberlanjutan Kota dan Komunitas
Membangun kota-kota serta pemukiman yang inklusif,
berkualitas, aman, berketahanan dan bekelanjutan.
12. Konsumsi dan Produksi Bertanggung Jawab
Menjamin keberlangsungan konsumsi dan pola produksi.
13. Aksi Terhadap Iklim
Bertindak cepat untuk memerangi perubahan iklim dan
dampaknya.
14. Kehidupan Bawah Laut
Melestarikan dan menjaga keberlangsungan laut dan kehidupan
sumber daya laut untuk perkembangan pembangunan yang berkelanjutan.
15. Kehidupan di Darat
Melindungi, mengembalikan, dan meningkatkan keberlangsungan
pemakaian ekosistem darat, mengelola hutan secara berkelanjutan, mengurangi
tanah tandus serta tukar guling tanah, memerangi penggurunan, menghentikan dan
memulihkan degradasi tanah, serta menghentikan kerugian keanekaragaman hayati.
16. Institusi Peradilan yang Kuat dan Kedamaian
Meningkatkan perdamaian termasuk masyarakat untuk
pembangunan berkelanjutan, menyediakan akses untuk keadilan bagi semua orang
termasuk lembaga dan bertanggung jawab untuk seluruh kalangan, serta membangun
institusi yang efektif, akuntabel, dan inklusif di seluruh tingkatan.
17. Kemitraan untuk Mencapai Tujuan
Memperkuat implementasi dan menghidupkan kembali kemitraan
global untuk pembangunan yang berkelanjutan.
17 poin tersebut merupakan harapan warga dunia yang saya
rasa seluruh warga dunia akan mengamininya. Namun, mengamini tanpa berbuat
secara nyata tidaklah cukup. Kehancuran yang disebabkan perang harus
dihentikan. Tangisan anak-anak dari timur tengah, afrika, atau bahkan di kanan
kiri rumah kita harus berubah menjadi senyuman –kecuali saat anak tersebut
dilahirkan, karena memang harus menangis-. Fotosintesis harus tetap berjalan.
Biarkan kadar Ph dari air hujan lebih dari angka 7. Hentikan memperdebatkan perbedaan
ukuran mata, warna kulit, simpul rambut, atau lingkar perut karena kita semua
berasal dari nenek moyang yang sama. Biarkan nanti keturunan kita dapat
merasakan segarnya air seperti yang kita rasakan saat kecil dulu.
Mari bergerak bersama untuk ketercapaian Sustainable Global
Development. Jadilah bagiannya, karena kita juga bagian dari semesta.
You may say I'm a dreamer
But I'm not the only one
I hope someday you'll join us
And the world will be as one.
0 comments