Mewujudkan Mimpi Tujuan Global: Sustainable Development Goals

by - 4:20 AM


Imagine no possessions
Nothing to kill or die for
No need for greed or hunger
A brotherhood of man
Imagine all the people
Sharing all the world
Imagine all the people
Living life in peace

Entah apakah Ban Ki Moon beserta 193 perwakilan bangsa-bangsa yang lain pada pertemuan tersebut merupakan kumpulan dari Beatlemania atau penggemar militan dari John Lennon ataukah sekumpulan orang-orang yang ingin menjadikan dunia ini menjadi tempat yang dicita-citakan John Lennon saat menulis Imagine pada 1970. Yang jelas, pertemuan akbar tersebut mencetuskan sebuah kesepakatan untuk menjadikan dunia ini seindah mimpi-mimpi di masa kecil kita dan menjadikannya sebagai “rumah”.

Pertemuan pada 2015 tersebut menghasilkan kesepakatan berisi 17 poin yang dikemas dalam dokumen yang bertajuk ”Transforming Our World: The 2030 Agenda for Sustainable Development” atau sekarang lebih dikenal dengan SDGs atau Sustainable Development Goals. Kesepakatan tersebut mengandung 17 poin tentang tujuan global atau agenda untuk mencapai kehidupan yang berkesinambungan dalam jangka waktu 15 tahun sejak kesepakatan tersebut dibubuhi tinta tanda tangan dari para perwakilan-perwakilan negara yang menghadiri pertemuan tersebut.

Sebelum mengenal 17 poin tersebut, sebaiknya pula kita mengetahui awal mula tercapainya kesepakatan tersebut. SDG merupakan kelanjutan dari mimpi-mimpi yang dituangkan dalam MDGs (Millenium Development Goals) –yang nantinya mimpi ini diklaim terwujud- , Tujuan Pembangunan Millenium, yang mulai dijalankan pada September 2000 dan berakhir di tahun 2015. Adapun target MDGs adalah tercapainya kesejahteraan rakyat dan pembangunan masyarakat pada 2015 yang merupakan tantangan utama dalam pembangunan di seluruh dunia yang terurai dalam Deklarasi Milenium. Deklarasi ini diadopsi oleh 189 negara serta ditandatangani oleh 147 kepala pemerintahan dan kepala negara pada saat Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Milenium di New York pada bulan September 2000 tersebut.

Kesepakatan MDG tersebut pada 2015 diklaim sudah mampu mengurangi tingkat kemiskinan warga dunia hingga setengahnya. Oleh sebab itu, SDG dicetuskan untuk melanjutkan mimpi-mimpi tersebut.



1. Tanpa Kemiskinan

Tidak ada kemiskinan dalam bentuk apapun di seluruh penjuru dunia.

2. Tanpa Kelaparan

Tidak ada lagi kelaparan, mencapai ketahanan pangan, perbaikan nutrisi, serta mendorong budidaya pertanian yang berkelanjutan.

3. Kesehatan yang Baik dan Kesejahteraan

Menjamin kehidupan yang sehat serta mendorong kesejahteraan hidup untuk seluruh masyarakat di segala umur.

4. Pendidikan Berkualitas

Menjamin pemerataan pendidikan yang berkualitas dan meningkatkan kesempatan belajar untuk semua orang, menjamin pendidikan yang inklusif dan berkeadilan serta mendorong kesempatan belajar seumur hidup bagi semua orang.

5. Kesetaraan Gender

Mencapai kesetaraan gender dan memberdayakan kaum ibu dan perempuan.

6. Air Bersih dan Sanitasi

Menjamin ketersediaan air bersih dan sanitasi yang berkelanjutan untuk semua orang.

7. Energi Bersih dan Terjangkau

Menjamin akses terhadap sumber energi yang terjangkau, terpercaya, berkelanjutan dan modern untuk semua orang.

8. Pertumbuhan Ekonomi dan Pekerjaan yang Layak

Mendukung perkembangan ekonomi yang berkelanjutan dan inklusif, lapangan kerja yang penuh dan produktif, serta pekerjaan yang layak untuk semua orang.

9. Industri, Inovasi dan Infrastruktur

Membangun infrastruktur yang berkualitas, mendorong peningkatan industri yang inklusif dan berkelanjutan serta mendorong inovasi.

10. Mengurangi Kesenjangan

Mengurangi ketidaksetaraan baik di dalam sebuah negara maupun di antara negara-negara di dunia.

11. Keberlanjutan Kota dan Komunitas

Membangun kota-kota serta pemukiman yang inklusif, berkualitas, aman, berketahanan dan bekelanjutan.

12. Konsumsi dan Produksi Bertanggung Jawab

Menjamin keberlangsungan konsumsi dan pola produksi.

13. Aksi Terhadap Iklim

Bertindak cepat untuk memerangi perubahan iklim dan dampaknya.

14. Kehidupan Bawah Laut

Melestarikan dan menjaga keberlangsungan laut dan kehidupan sumber daya laut untuk perkembangan pembangunan yang berkelanjutan.

15. Kehidupan di Darat

Melindungi, mengembalikan, dan meningkatkan keberlangsungan pemakaian ekosistem darat, mengelola hutan secara berkelanjutan, mengurangi tanah tandus serta tukar guling tanah, memerangi penggurunan, menghentikan dan memulihkan degradasi tanah, serta menghentikan kerugian keanekaragaman hayati.

16. Institusi Peradilan yang Kuat dan Kedamaian

Meningkatkan perdamaian termasuk masyarakat untuk pembangunan berkelanjutan, menyediakan akses untuk keadilan bagi semua orang termasuk lembaga dan bertanggung jawab untuk seluruh kalangan, serta membangun institusi yang efektif, akuntabel, dan inklusif di seluruh tingkatan.

17. Kemitraan untuk Mencapai Tujuan

Memperkuat implementasi dan menghidupkan kembali kemitraan global untuk pembangunan yang berkelanjutan.

17 poin tersebut merupakan harapan warga dunia yang saya rasa seluruh warga dunia akan mengamininya. Namun, mengamini tanpa berbuat secara nyata tidaklah cukup. Kehancuran yang disebabkan perang harus dihentikan. Tangisan anak-anak dari timur tengah, afrika, atau bahkan di kanan kiri rumah kita harus berubah menjadi senyuman –kecuali saat anak tersebut dilahirkan, karena memang harus menangis-. Fotosintesis harus tetap berjalan. Biarkan kadar Ph dari air hujan lebih dari angka 7. Hentikan memperdebatkan perbedaan ukuran mata, warna kulit, simpul rambut, atau lingkar perut karena kita semua berasal dari nenek moyang yang sama. Biarkan nanti keturunan kita dapat merasakan segarnya air seperti yang kita rasakan saat kecil dulu.
Mari bergerak bersama untuk ketercapaian Sustainable Global Development. Jadilah bagiannya, karena kita juga bagian dari semesta.

You may say I'm a dreamer
But I'm not the only one
I hope someday you'll join us
And the world will be as one.

 - John Lennon

You May Also Like

0 comments